Kamis, 11 Juli 2013

Perbedaan Kijang Super dan Kijang Grand Extra

Jaman sekarang banyak sekali Kijang rakitan atau kijang abal-abal. Jadi buat agan-agan semuanya, tolong berhati-hati dalam memilih kijang. Berikut ini ane kasih sedikit gambaran mengenai penjelasan antara Kijang Super dan Kijang Grand Extra. Baik dari perbedaan tahun, body,grill dan lain-lain.

KIJANG Generasi 3 (1986-1996)
Kijang generasi 3
Generasi ini semakin “modis” aja bentuknya, lihat Gril depannya makin ciaamik.. dan periode ini dibagi menjadi dua periode besar, yaitu mobil Kijang Super (1986-1992) dan mobil Kijang Grand (1992-1996).
Dengan perubahan total pada eksteriornya, pada Nopember 1986, generasi ketiga mulai diperkenalkan. Mulai generasi ini, telah digunakan teknologi Full Pressed Body, yang dapat mengurangi sekitar 2-5 kilogram dempul tiap mobilnya. Emangnya ibu-ibu mo kondangan wajahnya harus didempul..hihi..

Dari generasi inilah mulai diperkenalkan chassis pendek (KF40) dan panjang (KF50), dengan konstruksi chasis yang telah mengalami perbaikan. Sistem kemudi pun tak luput dari proses penyempurnaan sebagai mobil keluarga ideal, dengan diterapkannya sistem re-circulating ball dan penggunaan variable gear ratio.
Untuk menambah rasa nyaman, suspensi bagian depan diubah menjadi double wishbone dengan pegas batang torsi, sedangkan konstruksi bagian belakang menjadi over axle. Penggunaan rem cakram juga mulai diperkenalkan mulai Kijang generasi ini.

Teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) diadopsi untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar, sehingga terjadi peningkatan performa dari 61 ps menjadi 63 ps. Transmisi yang digunakan juga tersedia dalam dua pilihan, 4 speed dan 5 speed.
Sistem kemudi rack & pinion mulai diperkenalkan di tahun 1991. Pada tahun tersebut sekaligus dilakukan penyempurnaan per belakang dan as kopel tipe 3 sambungan pada chassis panjang, guna mengurangi getaran.

Generasi mobil Kijang Grand diluncurkan pada Agustus 1992, dengan teknologi TOYOTA Original Body, di mana proses pembuatan bodi menggunakan mesin press berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik (spot welding) mulai diperkenalkan. Dengan teknologi baru tersebut struktur bodi bisa disamakan dengan mobil sedan, dan benar-benar bebas dempul.

Perubahan lainnya pada mobil Kijang Grand ini, seperti rangkaian baru lampu depan, gril dan bumper depan belakang untuk bagian eksterior. Untuk interiornya, bentuk dashboard telah mengalami perubahan, juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini. Posisi tangki bahan bakar dipindah ke sebelah kiri, sedangkan ban cadangan digantung di belakang, dan sistem kemudinya telah menggunakan power steering.
Meski masih menggunakan mesin tipe 5K, namun penyempurnaan pada Kijang Grand ini telah dilakukan pada karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga dapat meningkatkan tenaganya menjadi 72 ps.
Pada tahun 1995, setahun sebelum berakhirnya generasi ini diluncurkan Kijang KF42 dan KF52 dengan mesin 7K. Hingga digantikan generasi yang lebih baru, generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit.

Dari Penjelasan di atas hal yang paling menyolok adalah dari segi tahun pembuatan, Kijang Super dibuat tahun (1986-1992) dan Kijang Grand Extra dibuat tahun (1992-1996).
Jadi kalo ada penawaran di toko online ada yang jual Kijang Grand Extra Tahun 1991 kebawah itu bohong pemirsa...wkwkwkk.... Kalo di deteksi dari grill, dashboard dan ciri-ciri fisik lainnya sangat sulit, karena bisa diganti-ganti. Yang pasti lihat BBKBnya, Nomer mesin dan nomer rangka harus TEMBUS.

Bentuknya Kijang Super



Bentuknya Kijang Grand Extra